31 Anak Bangsa Ditembak di Papua, Apa yang Bisa Kita Perbuat?
Sahabat, tidak lama ini kita mendengar bahwa ada 31 anak bangsa yang ditembak di Papua, sungguh, hati ini sedih, marah dan bingung menjadi satu. Bagaimana tidak, di negara yang terkenal dengan kearifan lokal yang sangat murah senyum, sangat menjunjung tinggi rasa perdamaian, tiba-tiba kita terhenyak, dengan sekelompok yang sangat pantas disebut TERORIS, telah menembak saudara-saudara kita di Papua.
Apapun alasannya penembakan 31 orang oleh kelompok bersenjata sungguh sangat memilukan hati. Hal ini terjadi hanya selang sehari dari aksi damai ummat Islam, pada tanggal 2 Desember 2018 yakni momen Reuni Akbar 212 yang sampai saat ini jumlah massa yang hadir menjadi perbincangan oleh para pengamat politik. Dalam reuni akbar tersebut, sungguh sangat indah kita melihat, jutaan masyarakat yang hadir, sangat menjaga kedamaian, hingga muncul sebuah ungkapan ISLAM itu INDAH. Namun dalam sekejap saja, berita ini terciderai dengan berita dari tanah papua.
Saya sangat yakin, bahwa yang menembak 31 orang tidak bersalah itu adalah oknum orang jahat saja, bukanlah orang-orang asli Papua yang saya tau bahwa saudara-saudara kami itu sangatlah ramah, sejuk dalam berbicara dan yang pasti sangat cinta kepada NKRI. Oleh karenanya, silahkan polisi dengan DENSUS 88 untuk dapat mengatasi hal ini secara tuntas, sehingga kepercayaan rakyat kepada Polisi semakin baik lagi kedepannya. Dan kita berdoa, kepada Tuhan agar saudara-saudara kita yang meninggal ditempatkan oleh Allah di sisi terbaikNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Allah.
Sahuri Nur